Lokal Bercerita (Sebuah Catatan di 19 Tahun Tribun Timur)

5 minutes reading
Sunday, 12 Feb 2023 05:44 0 1286 Anshar Aminullah
 

Dalam identifikasi khalayak, itu tetap membutuhkan sebuah pemahaman tentang kode budaya yang beragam. Oleh karena itu, evolusi format dan isi pesan media, baik generik maupun spesifik, bergantung pada evolusi budaya masyarakat (Manuels Castells, 2019).

Setiap masyarakat memiliki jalan dan langkahnya masing-masing dalam evolusi tersebut. Tetapi karena masyarakat jaringan bersifat global, ada kesamaan dan saling ketergantungan dalam proses transformasi budaya.

Kemampuan Tribun Timur dalam menghadirkan berita-berita yang cukup memahami kode budaya yang sangat beragam itu memang menjadi keistimewaan tersendiri yang dimilikinya. Transformasi budaya dalam masyarakat yang perlahan masuk ke ranah digital, itu jauh-jauh hari sebelumnya telah direspon lebih awal oleh Tribun Timur.

Sebuah media lokal yang cukup berani menjadi penantang media tetangga yang nyaris menjadi bacaan wajib setiap orang kala itu. Bahkan kakek saya pun menjadi salah satu loyalis garis keras salah satu media tertua di Sulsel ini.

Ketika media online mendominasi pemberitaan resmi secara realtime di seluruh dunia, dan media cetak perlahan kehilangan dominasinya, Tribun Timur justru tetap eksis di kedua jenis pemberitaan ini.

Terlepas dari perubahan kebijakan jumlah cetak pada media fisik, namun justru ini menjadi keunikan tersendiri, dimana Tribun Timur tak hanya menyajikan berita dalam bentuk fisik, namun juga tetap merawat kenangan kita dan konsistensi komitmen pada salah satu penyumbang perubah wajah zaman bernama Surat Kabar.

Di tahun 2007 saya sendiri telah menjadi bahagian pembaca berita online bernama Portal Tribun Timur. Kala itu berita realtime masih kalah pamor dibanding berita fisik tercetak. Kehadiran Portal Tribun sebagai media online ini kurang lebih 15 tahun lalu sebenarnya telah menjadi sinyalemen awal, bahwa pergeseran dari media fisik surat kabar ke media online dalam genggaman pada sebuah gadget itu tinggal menunggu waktu.

Dan sedikitupun prediksi itu tak meleset. Portal Tribun menjadi salah satu pelopor sekaligus cikal bakal yang membawa masyarakat pembaca berita  dengan cara tradisional menjadi sebuah masyarakat digital.

 

Menjangkau Indonesia dalam Dimensi Berbeda

Seperti kita pahami bersama bahwa dalam Masyarakat Digital itu adalah revolusi terhadap sebuah perubahan masyarakat di dunia nyata.  Dalam kenyataannya manusia tidak akan pernah sampai pada kondisi puas dalam  kehidupannya di dunia yang terbatasi pada ruang yang sempit.

Karakteristiknya yang cenderung  membebaskan diri  yang terdapat pada manusia ini terbukti dengan adanya gagasan menciptakan bagian kehidupan baru untuk manusia yang disebut dengan masyarakat Digital .

Bagi saya, Tribun Timur tidak hanya menjadi mata lokal yang menjangkau Indonesia hingga dunia, namun dia juga adalah mata hati kita  yang telah  menjangkau sudut terdalam hati setiap orang yang membacanya.

Anshar Aminullah

Slogan “Mata lokal menjangkau Indonesia” telah mengubah perspektif masyarakat kita selama ini. Bahwa episentrum pemberitaan itu harus berada di Ibukota suatu negara besar. Jika dia berada disebuah kota kecil, maka perlu dipertanyakan kualitas berita yang dihasilkan. Tribun Timur telah mampu mengubah paradigma itu.

Dalam pandangan saya secara personal, apa yang dilakukan oleh Tribun Timur ini justru telah menginspirasi lahirnya media-media online lokal diberbagai daerah di Indonesia.

Terlepas dari kualitas dan keakuratan berita yang dihasilkan, namun keberanian media-media online lokal baru ini untuk ikut berkonstribusi informasi pada khalayak, ini tidak boleh dinafikan.

Media-media lokal ini memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup bagus untuk ikut bersaing dalam kencangnya arus informasi realtime.

Yang menarik adalah, Tribun Timur mungkin  tidak akan pernah merasa tersaingi sedikitpun. Dia melaju dan tetap fokus pada setiap medan yang dilaluinya.

Dan justru hal inilah yang membuat kemampuan dalam tim Tribun Network  selalu sanggup memainkan ritme gas untuk meninggalkan media lain dengan genre yang sama dalam sebuah spasi lumayan berjarak.

“Mata lokal” ini begitu cerdas dan santun dalam persaingan dengan media lainnya. Disetiap inovasinya ibarat berada dalam dua dimensi yang berbeda namun tetap menjadi energi yang positif bagi yang lainnya.

Mata Lokal ini seolah ekstra fokus dengan irama pemberitaannya sendiri dan  super fokus disetiap inovasi terbarunya.

Namun secara tak langsung itu justru mengedukasi sekaligus memacu media-media lain untuk melakukan hal yang sama yakni berita berkualitas dan tidak stagnan dalam tampilan serta sajian menu pilihan pada web dan aplikasinya.

Tepat 19 tahun yang lalu pula, kenangan diawal Februari 2004 itu selalu membekas di kepala saya. Di perempatan sebuah lampu merah di jalan protokol di Makassar. Berstatus mahasiswa dari kampung dengan duit tersisa Rp. 4.000 perak.

Nominal yang tidak hanya memprihatinkan, namun juga menghadirkan sebuah pilihan dilematis,  antara memilih kebutuhan informasi berkualitas ataukah mengisi kampung tengah dengan sebungkus mie instant.

Saat melintasi perempatan jalan tersebut, saya masih ingat sekitar 4-5 orang berjajar menawarkan sebuah koran baru dengan tampilan full color, desain menarik dan kualitas cetak yang cukup bagus, plus harga promosi yang membuat saya sangat senang kala itu.

Betapa tidak, kebutuhan informasi berkualitas dan sebungkus mie instant akhirnya bisa terpenuhi dengan uang tersisa tadi.

Media cetak itu sampai sekarang terus berkembang serta konsisten hadir di tengah masyarakat Indonesia dengan informasi-informasi terbaiknya.

Setiap membuka beritanya baik dicetak ataupun onlinenya, tidak hanya kenangan yang selalu tersimpan rapi, namun pesan moral dari kenangan itu. Bahwa dimanapun kehadiran kita, berikanlah yang terbaik dan selalulah menjadi solusi atas setiap persoalan khususnya kebutuhan mengedukasi khalayak lewat informasi.

Bagi saya, Tribun Timur tidak hanya menjadi mata lokal yang menjangkau Indonesia hingga dunia, namun dia juga adalah mata hati kita  yang telah  menjangkau sudut terdalam hati setiap orang yang membacanya. Selamat Ulang  Tahun Tribun Timur!

 

Artikel ini telah tayang lebih awal di media :

 

https://makassar.tribunnews.com/2023/02/11/catatan-di-19-tahun-tribun-timur-menjangkau-indonesia-dalam-dimensi-berbeda