Peristiwa siswa SMA dan siswi SMP mesum dalam kelas di Demak ini, dalam pendekatan Emilie Durkheim, hal ini bisa dikategorisasikan sebagai “Anomie”. Dimana hal seperti ini besar kemungkinan diakibatkan anak-anak dan remaja kita telah kehilangan arah dalam menetapkan perilaku yang sesuai dan yang mana yang tidak boleh.
Efek kurangnya norma yang jelas tentang perilaku seksual yang belum sewajarnya di lakukan, misalnya, dapat menyebabkan mereka melakukan tindakan asusila yang diawali dengan sekedar coba-cobs.
Situasi ini juga bisa muncul dikarenakan dampak dari perubahan sosial yang sangat cepat, adanya kondisi internal berupa disfungsi keluarga, bahkan bisa jadi ini penegasan dari sudah melemahnya regulasi sosial kita.
Kita perlu was-was, jangan sampai remaja kita sampai pada kondisi memandang tindakan asusila seperti peristiwa ini sebagai sesuatu yang normal atau bahkan bisa diterima serta perilaku tersebut tidak lagi dipandang menyimpang dari sudut pandang ketimuran kita.
Kita tentunya sangat prihatin dengan hal ini. Kita berharap kedepan pemerintah bisa lebih intens lagi melakukan tindakan tegas dan lebih konsisten terhadap upaya pencegahan lebih dini aktivitas mesum anak dibaeah umur dan remaja.
Pernyataan ini juga telah dimuat lebih awal di media :