Dengan kehidupan yang lebih modern sekarang ini bukan berarti bahwa kehidupan sosial kini lebih aman daripada dahulu. bagi sebahagian orang persoalan perubahan iklim ini bukan masalah.
Namun pada saat yang bersamaan, mudahnya akses informasi beserta penyebarannya yang cepat, pada akhirnya memperkenalkan parameter risiko baru yang sebagian besar tidak dikenal secara ilmiah oleh masyarakat kita di era sebelumnya.
Dalam pendekatan Konstruksi Sosial dalam konteks perubahan iklim, bahwa fenomena ini tidak hanya dipahami dalam konstruksi sosial klasik yang pernah dikemukanakan Peter L Berger.
“Kita perlu beradaptasi dan dengan tetap memperkuat pendekatan budaya yang lebih menghargai alam dan keberlanjutannya,” Anshar Aminullah
Perubahan iklim dalam konteks modern sekarang ini media sangat memegang peranan penting dalam memberikan perspektif lebih luas terhadap efeknya.
Masyarakat kita di era digital ini perlahan tak lagi menganggap tindakan melawan perubahan iklim sebagai ancaman terhadap kemakmuran. Namun dia adalah ketentuan Tuhan terhadap alam yang tak bisa dihindari.
Beradaptasi dan dengan memperkuat pendekatan budaya yang lebih menghargai alam dan keberlanjutannya, maka perubahan iklim akan diperlakukan sebagai isu yang mendesak untuk selalu dipersiapkan dalam menghadapinya.
Pendapat ini juga telah diterbitkan lebih awal di media :
https://rri.co.id/makassar/features/956906/perubahan-iklim-perempuan-di-maros-sulit-akses-air-bersih