CATATAN KECIL PROBLEMATIKA BUDAYA LITERASI KITA

CATATAN KECIL PROBLEMATIKA BUDAYA LITERASI KITA

Generasi sekarang memang agak lemah dalam aktivitas literasi. Dalam data WHO indonesia bahkan berada diperingkat bawah untuk kategori minat membaca.
Perlu membina dari awal minat literasi ini. Sebab susah membangun sebuah generasi yang santun dan memiliki kapasitas SDM yang bagus dalam berbagai segmen kehidupan jika minat membaca mereka lemah dari awal. Sehingga jika tidak dari awal budaya literasi ini terus digaungkan, maka generasi kita kedepan akan berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan.

Literasi dan menulis adalah hal yg selalu berdampingan. Membaca adalah jendela ilmu. dari 61 negara yg masuk dalam data Unesco, Indonesia masuk dalam peringkat ke 60 akan minta baca di dunia. Penting bagi kita untuk membaca dari sumber yg terpercaya. Dukungan teknologi sekarang yang kadang membuat kita membaca sumber-sumber yg kurang kredibel. Generasi muda kita saat ini bacaan yang dibaca semestinya bacaan yang betul-betul update.

MENGENANG TRAGEDI KANJURUHAN

MENGENANG TRAGEDI KANJURUHAN

Peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan memang tak bisa dilihat dalam satu perspektif saja. Kerusuhan yang terlihat dalam satu sisi ini merupakan perilaku suatu kelompok yang berasal dari kecenderungan agresivitas tindakan individual. Ini bisa dilakukan secara spontan maupun terencana yang dapat mempengaruhi individu lainnya untuk melakukan secara bersama.

Dilain sisi, Agresivitas ini yang kemudian memicu responsif dari pihak keamanan yang bertindak untuk mengendalikan situasi dari kerusuhan. Yang disayangkan memang adalah respon pihak keamanan berupa lemparan gas air mata yang berakibat pada kepanikan massif penonton untuk menyelamatkan diri dari efek gas air mata tersebut. Pintu keluar yang tak mampu memberi ruang lebih untuk meninggalkan stadion, fan akhirnya peristiwa memilukan ini pun tak bisa dihindarkan.

DILEMA LISTRIK 450 VA

DILEMA LISTRIK 450 VA

Rencana kebijakan pemerintah dengan memutuskan dan mengalihkan listrik kapasitas 450 VA ke 900 VA, dan begitu pula yang dari 900 VA beralih ke 1200 VA sisa menunggu waktu saja. Ini…
Farel Dan Dangdut Komplonya

Farel Dan Dangdut Komplonya

Masih segar dalam ingatan kita, beberapa waktu lalu saat dangdut Koplo mendadak menjadi trending topik diberbagai media sosial maupun media online. Farel Prayoga, bocah anak SD ini diundang khusus menjadi…
Harta Pejabat Bertambah Dan Gaya Hedon Para Anak-Anaknya

Harta Pejabat Bertambah Dan Gaya Hedon Para Anak-Anaknya

Salah satu efek domino dari Kasus penganiayaan David beberapa waktu lalu, berupa maraknya pengketatan Laporan Harta Kekayaan penyelengara negara, hingga isyu Rp. 300 T oleh sekelompok orang yang melakukan pencucian uang di lingkup kemenkeu.

Lalu muncul pula pemberitaan beberapa waktu lalu tentang pejabat di Sulsel yang terkaya dan termiskin, indikatornya berdasarkan LHKPN mereka masing-masing. Yang menarik juga tentang mantan Bupati di salah satu Kabupaten di Sulsel yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya itu tidak memiliki mobil dan motor dalam laporan harta kekayaannya.

Laporan Harta Kekayaan ini memang kadang multi tafsir dalam masyarakat kita. Mulai dari pendapat bahwa dengan kekayaan Miliaran rupiah dan jabatan tinggi kok masih ada juga bisa dikategorisasikan ada yang miskin dan ada yang kaya, bukankah mereka sudah berkecukupan dengan fasilitas jabatan yang mereka nikmati selama ini.

Di lain sisi ada juga yang menganggap ini sebuah niatan baik para pejabat ini untuk jujur pada KPK dan pada khalayak soal berapa jumlah harta mereka. Bahkan ada juga menganggap ini semacam permainan laporan keuangan saja, biarkan mereka melapor berapa jumlah hartanya, dan biarkan mereka yang baku atur dengan Tuhan mereka di akhirat soal jujur tidaknya.

Namun terlepas dari multi tafsir ini, kita perlu apresiasi tentang niatan positif para pejabat kita untuk melaporkan secara berkala harta kekayaan mereka. Kita tentu berharap semangat kejujuran dan transparansi dari pelaporan tersebut, sehingga masyarakat kita tetap optimis bahwa masih banyak stok pemimpin jujur dan amanah di negara ini.

Walaupun tampilan tak sedikit dari mereka didominasi jauh dari kata sederhana, namun setidaknya para pejabat tersebut masih berani menunjukkan semangat kejujuran dan transparansi dalam mengelola dan digaji dari uang rakyat.

Fenomena Pembunuhan dan penjualan Organ Tubuh

Fenomena Pembunuhan dan penjualan Organ Tubuh

Bisnis organ tubuh ini memang dalam beberapa tahun terakhir cukup marak pemberitaannya.
Di tahun 2017 dalam sebuah laporan Global Financial Integrity (GFI), dilaporkan bahwa secara ilegal organ tubuh telah menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Ada lima organ yang paling umum dalam jual beli ilegal ini, yakni ginjal, lever, jantung, paru-paru, dan pankreas.

Dalam laporan ini pula diungkapkan setiap tahun kurang lebih ada 12 ribu organ tubuh manusia diperkirakan yang diperdagangkan dengan prediksi transaksi total diangka USD 840 juta hingga USD 1,7 miliar. Angka yang cukup fantastis memang.

Pembunuhan yang dilakukan oleh kedua pelaku ini memang terkesan sangat konyol. Bagaimana mungkin mereka melakukan pembunuhan dengan alasan akan menjual organ tubuh sementara marketnya tidak didukung oleh jaringan komunikasi yang jelas baik ke penerima, makelar, tim transplantasi yang akan bertindak dalam penggunaan organ tersebut, hanya sebatas tergiur dari penawaran di situs Yandex tanpa pemahaman yang baik dan benar.

Dan apapun alasan mereka berdua tidak ada yang bisa kita benarkan, sebab telah menghilangkan dengan sengaja nyawa seorang anak kecil tak berdosa.

Sosialisasi Primer menjadi salah satu faktor penyebab kelainan psikis pelaku pembunuhan. Kebutuhan sosialisasi dalam lingkup keluarga semasa kecil akan membentuk kepribadian yg kuat dikala dewasa nanti. Minimnya sosialisasi ini dimasa dini akan membentuk kepribadian yang ganda, sehingga sangat berpeluang melakukan tindakan semena-mena saat dewasa nanti.

Peristiwa yang menimpa korban ini akan berefek secara sosial yakni dengan munculnya kekwatiran bahkan rasa ketakutan dalam masyarakat seputar teror pembunuhan dengan motif penjualan organ tubuh. Namun hal tersebut juga secara otomatis akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesadaran masyarakat kita akan pentingnya keamanan keluarga, dengan demikian bisa lebih menutup ruang gerak pelaku untuk melakukan aksi yang sama.

Pendapat ini juga telah dimuat lebih awal melalui media :

Sejawat Yang Tak Pernah di Anggap

Sejawat Yang Tak Pernah di Anggap

Tak sengaja untuk kesekian kalinya mendapati tulisan lama di catatan smartphone saya. Tulisan ini seingat saya adalah apresiasi saya atas persoalan yang menimpa salah satu rekan sejawat saya sesama Dosen di salah satu PTS. Kesan emosional dan kritik mewarnai tulisan ini.

Kenangan Pada Tulisan Lama Bernuansa Style Almarhum Ahyar Anwar

Kenangan Pada Tulisan Lama Bernuansa Style Almarhum Ahyar Anwar

Tak sengaja mendapati tulisan ini di galeri Hape saya. Bahkan saya sudah lupa kepada siapa saya peruntukkan tulisan ini. Beberapa kalimatnya sangat terasa bahwa kala itu saya sedang jatuh hati berat pada tulisan Ahyar Anwar sebelum dia berpulang kerahmatullah.

Dorongan feel saja yang membuat saya mengidentikkan tulisan ini dengan sebuah penghianatan cinta. Meskipun isinya menggambarkan sebuah semangat dan romantisme, tapi semua itu sepertinya adalah murni kepalsuan.