61 Tahun, Konsistensi STIE AMKOP Makassar Mencerdaskan Anak Negeri

3 minutes reading
Tuesday, 23 Jul 2024 14:43 0 1299 Anshar Aminullah
 

Jika mencoba flashback tepat di 61 tahun lalu silam, tanpa bermaksud narsis, harus diakuai, ini memang menjadi sebuah capaian yang luarbiasa oleh karena kemampuan kampus ini berkembang serta beradptasi dengan jaman. Ditengah berbagai dinamika kampus-kampus lainnya di Indonesia.

Dunia kampus dalam beberapa bulan terakhir ini memang sedang mengalami dinamika yang cukup menyerap emosional. Adalah UKT yang menjadi topik utama dengan segala macam problematikanya bersama mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan akademiknya.

Masih terasa hangat persoalan yang telah mendapati solusi awalnya tersebut, muncul lagi ramai-ramai di berbagai media.

Heboh lainnya, salah satu guru besar berstatus Rektor yang menginsturksikan secara internal kelembagaan agar semua gelarnya jangan dicantumkan di semua persuratan dan pengadministrasian yang memerlukan tanda tangannya di kampus yang dipimpingnya.

Hal ini menjadi bentuk protesnya terhadap pemberian gelar akademik tertinggi berstatus gelar kehormatan yang banyak didapatkan oleh pejabat-pejabat tinggi. Dimana spirit dan marwah gelar tersebut dirasakannya telah jauh menyimpang dari yang sebenarnya.

Dinamika dalam internal maupun eksternal berbagai kampus di tanah airnya, mau tak mau tetap dijadikan sebagai sebagai ruang belajar dari pengalaman, satu pola mengambil hikmah yang akan dilakukan oleh kampus

Bukan dengan mengambil posisi yang mana yang benar dan yang mana yang salah, namun dengan mencoba melakukan ‘reinstropeksi’ untuk beberapa hal yang belum sempat ataupun yang sementara progres dalam tahap pembenahan di usia 61 tahun kampus ini. Salah satu di antaranya adalah upaya penguatan kualitas SDM para dosen yang gencar digiatkan dalam kebijakan yayasan.

Dosen-dosen yang telah memenuhi persyaratan terus dipush oleh pemangku kebijakan tertinggi di lingkup kampus untuk melanjutkan pendidikannya dijenjang lebih tinggi. Ini menjadi bentuk implimentasi dari komitmen kuat semua stake holder internal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa khususnya para tenaga pengajar di internal STIE AMKOP.

Investasi jangka panjang untuk kapasitas tenaga pengajar mau tak mau akan menjadikan kampus ini sebagai salah satu penyelenggaran pendidikan yang siap bersaing dengan kemajuan zaman dalam banyak bidang.

Menjadi bagian yang secara tak tak langsung terintegrasi dengan perguruan tinggi lainnya di Kota Makassar, dimana kesemuanya berada dalam satu ikatan psikis secara tersirat untuk menjadi bagian dari perputaran perekonomian di kota Makassar melalui pengembangan kapasitas mahasiswa dan mahasiswi yang menuntut ilmu di Kota Daeng ini.

Sumber Gambar : FB Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Sumber Gambar : FB Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Kampus STIE Amkop Makassar tetap konsisten menjadikan kampus lainnya bukan sebagai kompetitor namun sebagai mitra bersama mencerdaskan anak bangsa.

Kita berharap di Dies Natalis yang ke 61 STIE AMKOP Makassar tetap mampu menjaga asa dan harapan yang dititipkan oleh para orang tua diluar sana yang tetap menaruh sebuah kepercayaan besar dan menitipkan sebuah amanah yang tidak ringan, yakni anak-anak atau putra-putri mereka yang sedang menuntut ilmu di kampus ini.

Terlepas dari segala macam dinamika pengelolaan akademik antara Perguruan Tinggi yang terkait administratif dengan LLDIKTI dan Ristek dan DIKTI, kita tetap optimis STIE Amkop mampu kembali ke jalur yang tepat.

Dan bersamaan dengan 116 tahun Kebangkitan Nasional, akan menjadi momentum kampus STIE Amkop ini bangkit dari segala dinamika internal dan eksternal Kampus, dan bangkit dari terbelenggunya pikiran-pikiran positif, guna membangun negeri, serta mensukseskan merdeka belajar sebagai bahagian program pemerintah untuk kemajuan pendidikan di bumi pertiwi.

Dies Natalis ke 61 STIE AMKOP MAKASSAR!